Schneider Electric hari ini mengundang beberapa rekan wartawan untuk menceritakan penyebab-penyebab terjadinya kebakaran. Mereka juga memperlihatkan perbedaan antara perangkat yang baik dan tidak.
Ada beberapa penyebab kebakaran yang
dicatat oleh Schneider Electric. Di antaranya adalah ukuran kabel di bawah kemampuan hantar arus beban, kabel yang digunakan tidak mengikuti standar yang ada, penggunaan stop kontak yang berlebihan, sambungan kabel yang tidak sempurna, dan kabel yang sudah terkoyak.
Arus pendek memang sering bisa menjadi salah satu faktor penyebab kebakaran. Namun, hal tersebut bisa dicegah dengan cara menggunakan Miniature Circuit Breaker (MCB) yang bagus. MCB yang benar memiliki saklar mekanis yang mampu menghubungkan, mengalirkan, dan memutuskan arus litstrik secara otomatis akibat timbulnya gangguan atau kondisi tidak normal seperti kelebihan beban atau terjadinya arus hubungan pendek. Penggunaan MCB yang tidak memenuhi standar dapat mengakibatkan kebakaran.
Ada empat komponen utama yang harus dimiliki oleh sebuah MCB, setidaknya menurut standar Schneider Electric. Keempat komponen tersebut adalah tuas on-off, bimetal, koil magnetic, dan Arc Chute. Bimetal berfungsi sebagai proteksi arus beban lebih. Ketika terjadi beban lebih, bimetal akan menjadi panas, menuai sehingga memicu MCB untuk secara otomatis memutuskan arus listrik. Sedangkan koil magnetic berfungsi sebagai proteksi dari hubungan arus pendek. Arc Chute lebih berfungsi untuk memadamkan busur api yang muncul saat kontak gerak terbuka akibat adanya arus gangguan ataupun saat tuas MCB dibuka secara manual saat terbeban.
Apakah bisa seseorang dapat membedakan antara MCB asli dan palsu dengan sekali lihat? Sayangnya, tidak ada cara-cara yang pasti untuk membedakan kedua produk tersebut. Semakin lama, produk-produk palsu semakin mirip dengan produk asli. Cara termudah adalah dengan menelepon customer care perusahaan yang menyediakan produk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar